Tuesday 15 March 2011

Issue Tondang Tidak Sama dengan Purba sbg Referensi

Mungkin jadi bahan referensi, bahwa Tondang dan Purba memang tidak sama, Coba beri dulu Pencerahan...!!!

Budayawan Simalungun Pak Mansen Purba, SH dalam bukunya "Pangarusion pasal Adat Perkawinan Simalungun" yang mengatakan, "seng dong hinan batta Simalungun, parsaninaon halani nasamorga, tapi halani na sahasusuran do. Age pe dos morga, lape tottu ai na sahasusuran. Aima ase dong panggoranion i pudini morga in, tanda ni na sada hasusuran ope." Jelasnya menurut beliau, di Simalungun "marsanina" bukan karena "satu marga" atau dari marga yang sama, tetapi dilihat dari sejarah asal-usulnya. Kalau dari seketurunan nenek moyang yang sama, maka disebut "marsanina" kalau sebaliknya, biar marganya sama, kalau masing-masing tidak mengakui nenek moyangnya seketurunan, maka jelas bukan "marsanina".
Jadi berdasarkan rumusan ini, maka di antara marga Purba yang dapat disebut 'marsanina" adalah keturunan dari raja-raja Silou dan Panei dengan partuanan- partuanannya, seperti Purba Tambak (raja Dolog Silou), Purba Sigumonrong (Tuan Lokkung), Sidasuha (raja Panei), Sidadolog (Tuan Sinaman), Sidagambir (Tuan Raja i Huta), Tanjung (Tuan Tanjung Purba), Siboro (Tuan Siboro) dan Girsang (Tuan Dolog Batu Nanggar). Karena seluruh cabang marga Purba ini menurut Pustaha Bandar Hanopan berasal dari nenek moyang yang sama Tuan Djigou Purba dari Tambak Bawang yang datang dari Gayo (Aceh) atau dari Pagarruyung.
Tanggapan :
  • Rahman Tondang : Ya iya jadi bukan dari Toba.... Justru sewaktu Peperangan dijaman nenek moyang kita , orang simalungun yang merantau ke Samosir....( JRP--- sbg contoh Damanik Hasian yg katanya dari Urat pdahal sudah duluan di Simalungun ada Damanik. Horas
  • Ma' Hanna Lasma Situmeang : masukan yang baru makkela...coba di bawa ke forum atau ke arisan tondang , untuk kita bedah buku sama-sama.....
  • Halomoan Tondang : Tapi kenapa Tanjung (Tuan Tanjung Purba), Siboro (Tuan Siboro), yang sama-sama dengan Oppung Kita dari Samosir-Bakara tersebut ditulisan diatas...???
Rahman Tondang : Ada memang Siboro, Purba Manorsa ; adalah Simamora dari Samosir yang datang belakangan sebelum penginjilan masuk ke Simalungun tahun 1800 an ambia, Coba tanya oppung mereka pasti dari Samosir ( saya punya saudara dgn Purba Manorsa, sebelu...mnya mereka mengakui Purba Pak-pak ) tetapi setelah ditreshback ternyata oppung mereka masih dari Toba.Sama dengan Purba Siboro. Kalau Purba Tanjung, coba tanya kepd Oppung Frans Purba yg ada di FB ini( saya pernah cutting dgn beliau ). Kalau dia masih langsung cucu dari Tuan Purba Tanjung...; Begitu juga Saragih Turnip ambia. Oppungnya inang saya masih langsung dari Parbaba di Haranggaol. yang terkenal dengan Parhuda Dekke Batak. HorasSee More
  • Rahman Tondang : Laginya Abang, jangan baca hanya refrensi Pak.Mansen Purba. karena di blognya dia itu lebiih banyak menyoroti tentang adat SImalungun. Bukan menyoroti asal usul. Kalau refrensi yg paling baik mungkin karangan Uli Kozok Prof di Hawai ; coba abang cari di Perpustakaan. Horas 
Halomoan Tondang : Uli Kozok (1992) (Profesor Filologi berkebangsaan Belanda), bahwa di antara bahasa-bahasa Batak, bahasa Simalungun adalah bahasa yang lebih dulu terbentuk, maka asumsi ini menjadi masukan yang sangat berharga untuk merekonstruksi kembali sejarah Simalungun. Bahasa Simalungun lebih dekat dengan Bahasa Mandailing, dan lebih jauh jika dibanding dengan Bahasa Batak Toba, Karo ataupun Pak-pak. Itu berarti bahwa, kemungkinan suku bangsa Simalungun adalah suku yang pertama ada dibanding suku Batak lainnya.
  • Jhunal Sinton : maaf pung,duluan batak!batak diambil dari bahasa negara asing(lupa nama negaranya) akhirnya pecahlah orang batak karena merantau ketiap daerah se-indonesia,makanya batak menjadi lima suku/bahasa(simalungun,toba,karo,pakpak,mandailing)
Ma' Hanna Lasma Situmeang : Jangan mengutip hanya sebagian2 dari sebuah tulisan atau jurnal....jadi mari kita kumpulkan dulu history nya baru kita buka/pelajari sama2......

No comments: