Rahman Tondang : Maaf seandainya salah. Kalau menurut Silsilah dari Marga yg ada di Simalungun, bahwa Tondang adalah berasal dari Morga Purba. inipun masih belum ada facta yg pasti. Ada juga yg bilang bahwa Tondang bersalal dari Suku Tamiang, Aceh Selatan.
Versi I. Ketika Tuan Hinalang sebagai Tuan +- 1500 ( Wakil Raja ) di Hinalang. maka diangkatlah Wakilnya di Huta Tano sebagai panglima perangnya. Pd waktu itu Rumah Panglima perang berada dalam satu rumah beberapa Keluarga. Pd. Istri dari Panglima Perang ini ada 2 (dua ). Ketika anak istri ( II ) meninggal , maka ditukarkannya anaknya yg meninggal itu ke Istri yang satu lagi ( katakanlah istri I ).Terjadi percekcokan antara istri yg 1 dgn yg 2 . Maka dipanggillah Raja Purba ( Seperti pengadilan Raja Saul di Alkitab )
Maka anak yg Hidup itulah marga Tondang, maka dari Istri yg satu lagi melahirkan lagi itulah Tambun Saribu. dan Tambun Saribu merantau ke Topi Pasir ( Binangara ). Tondang tetap di Huta Tano menjadi Tuan Panglima menggantikan Ayahnya.
Versi ke II. Sebelum orang Pesisir Toba Samosir ( 1800--an ) merantau ke Simaluingun sudah ada Raja-raja di Simalungun. Ketika Simamora datang ke Simalungun, maka mereka menesuaikan dengan Marga Purba karena di Daerah kerajaan Purba ( Haranggaol ...Siboro ..Purba SIboro ) di Purbasaribu menjadi Purba Manorsa. dan ada tugu Manorsa di Purbasaribu. Kita bandingkan berapa Generasi Purba Siboro di Simalungun ( 1 Generasi = 25 Tahun ) Bandingkan Oppung kita Tondang yg sudah : hampir 23 Genrasi berarti tahun tahun 1400-an
+++ Mungkin inilah titik awal kita Tondang membuat satu Buku Silsilah Tondang yang perlu di Seminarkan dan didukung oleh Penulis Sejarah dn buku lak-lak Simalungun. Saya pernah bertanya kepada ahli ahli sejarah modern sekarang tidak ada yg tau :Pdt.Juandaha Purba, Erond Damanik ( Unimed ).
Versi I. Ketika Tuan Hinalang sebagai Tuan +- 1500 ( Wakil Raja ) di Hinalang. maka diangkatlah Wakilnya di Huta Tano sebagai panglima perangnya. Pd waktu itu Rumah Panglima perang berada dalam satu rumah beberapa Keluarga. Pd. Istri dari Panglima Perang ini ada 2 (dua ). Ketika anak istri ( II ) meninggal , maka ditukarkannya anaknya yg meninggal itu ke Istri yang satu lagi ( katakanlah istri I ).Terjadi percekcokan antara istri yg 1 dgn yg 2 . Maka dipanggillah Raja Purba ( Seperti pengadilan Raja Saul di Alkitab )
Maka anak yg Hidup itulah marga Tondang, maka dari Istri yg satu lagi melahirkan lagi itulah Tambun Saribu. dan Tambun Saribu merantau ke Topi Pasir ( Binangara ). Tondang tetap di Huta Tano menjadi Tuan Panglima menggantikan Ayahnya.
Versi ke II. Sebelum orang Pesisir Toba Samosir ( 1800--an ) merantau ke Simaluingun sudah ada Raja-raja di Simalungun. Ketika Simamora datang ke Simalungun, maka mereka menesuaikan dengan Marga Purba karena di Daerah kerajaan Purba ( Haranggaol ...Siboro ..Purba SIboro ) di Purbasaribu menjadi Purba Manorsa. dan ada tugu Manorsa di Purbasaribu. Kita bandingkan berapa Generasi Purba Siboro di Simalungun ( 1 Generasi = 25 Tahun ) Bandingkan Oppung kita Tondang yg sudah : hampir 23 Genrasi berarti tahun tahun 1400-an
+++ Mungkin inilah titik awal kita Tondang membuat satu Buku Silsilah Tondang yang perlu di Seminarkan dan didukung oleh Penulis Sejarah dn buku lak-lak Simalungun. Saya pernah bertanya kepada ahli ahli sejarah modern sekarang tidak ada yg tau :Pdt.Juandaha Purba, Erond Damanik ( Unimed ).
Bagi Generasi Muda yg masih dibangku Kuliah barangkali dapat menggali lebih banyak dari Buku-buku sejarah : Tindeman. contohnya.
No comments:
Post a Comment