Sadarkan orang Simalungun bahwa Simalungun adalah majemuk, bukan satu garis keturunan saja dan adalah perbauran dari bergagai asal. Dan menurut saya bisa di bagikan jadi dua bagian besar - yang menjadi sumber perdebatan sampai saat ini:
1. Batak Simalungun, mereka yang tahu bahwa neneng moyangnya berasal dari Toba : Inilah mereka yang berasal dari Toba yaitu ada:
1.1 Masuk kumpulan Sinaga (Sinaga, Simaibang, Simanjorang dan Turunan marga Silahi sabungan,
1.2 Turunan Parna yang masuk Saragih (simarmata, Turnip dll),
1.3 Turunan Tetea bulan yang masuk dalam marga damanik (tak termasuk Lontung, seperti : Malau, manik dll),
1.4 Turunan Purba (saya kurang tahu yang mana - kabarnya ada sebagian Girsang juga),
2. Simalungun (tanpa ada embel2 batak): Bisa jadi penduduk asli (perlu di buktikan lebih lanjut), pendatang yang tak jelas asal usulnya, dari pakpak (kembali ada persinggunang dengan Batak Pakpak), Karo (kembali bersinggungan dengan Batak Karo) dll. Jelasnya mereka yang bukan keturunan (langsung) dari orang Toba.
Tentunya kita masuk yang mana? masing-masing kitalah yang tahu. Cukup tanya Ompung kita masing-masing tentunya kita tahu dari mana kita berasal.
Jadi Batak Simalungun itu ada, juga Simalungun yang bukan Batak.
Pada sada sebagian orang Simalungun mengklaim bahwa Simalungun bukan Batak adalah menyakiti mereka yang turunan Toba dan yang merasa Batak.
Dan pada Saat orang Batak Simalungun mengatakan Simalungun adalah bagian Batak, tentu menyakiti orang Simalungun yang meresa bukan turunan Toba - Batak.
Inilah perpecahan yang dengan sadarnya di pelihara oleh orang Simalungun sendiri.
Mampukan kita itu tidak memelihara perpecahan itu dengan tidak memecah memecah Simalungun?
Mampukan kita berkata : Simalungun itu ada Bataknya dan yang aslinya, ada karonya, ada melayunanya ada pakpaknya.
Sepertinya sangat sulit.
Lalu dimanakah letak motto : "Habonaron Do Bona" ? jika hanya mengandalkan dan memelihara kebebalan ego kelompok sendiri?
Simalungun oh Simalungun ku............kapankah kamu terima perbedaan itu sebagai kekayaan?
hubani ganup purba simalungun, ulang masuk hu grup KAMI BANGGA MARGA PURBA..
lang dong etiket baik sidea berargumen padearhon sejarah..
egois dan mau menang sendiri..
purba toba sangat keras kepala dan jugul..